Bantu Masyarakat Kurang Mampu, Baznas Asahan Lakukan Khitanan Massal

(Poto: Suasan pelaksanaan khitanan massal bagi anak tak mampu)

 

Kisaran, MetroIndonesia.co.id – Keberadaan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Asahan sebagai lembaga pemerintah non struktural, merupakan instrumen meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan, dalam pengelolaan zakat dan infaq khususnya umat Islam.

Hal itu disampaikan Bupati Asahan diwakili Kabag Kesejahteraan Rakyat Setdakab Ali Mughofar, pada acara khitanan massal diselenggarakan Baznas Asahan di halaman kantor, jalan Turi Kisaran, Rabu (07/06/2021).

Selain mengelola zakat, kata Ali, Baznas juga berfungsi meningkatkan manfaat zakat dan infaq untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan, khususnya di Kabupaten Asahan.

“Kami berharap, Baznas dapat lebih meningkatkan lagi kinerjanya terutama dalam membantu kegiatan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Asahan sehingga keberadaannya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat,”ujar Ali

Kepada anak – anak peserta khitanan massal, diharapkan dapat menjadi anak soleh dan selalu berbuat baik membangun bangsa dan negara serta berbakti kepada kedua orang tua, tandas Ali Mughofar.

Sementara Ketua Baznas Kabupaten Asahan Ir. H. Ansa’ari Margolang dalam laporannya menyampaikan, kegiatan khitanan massal merupakan program rutin setiap tahun, sejak 2019 lalu. Adapun sumber dana pelaksanaan kegiatan khitanan massal, berasal dari infaq umat Islam yang dikelola Baznas Kabupaten Asahan.

Selain dikhitan, kata Ansa’ari, anak – anak peserta, diberi uang penali kasih sebesar 150 ribu dan kain sarung. Dan untuk pesertanya merupakan anak – anak keluarga kurang mampu, yang pendataannya dilakukan oleh Da’i Baznas di setiap desa dan kelurahan se Kabupaten Asahan.

Diharapkan program ini dapat membantu pemerintah khususnya Kabupaten Asahan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan, ucap Ketua Baznas sembari menambahkan pada tahun 2021 jumlah peserta khitanan massal yang ditargetkan sebanyak 100 orang dilakukan dalam 2 tahap.

Tahap pertama, sebanyak 50 orang berada di wilayah Kecamatan Kota Kisaran Barat dan Kota Kisaran Timur. Sedangkan tahap kedua, rencananya akan dilaksanakan di luar Kota Kisaran dalam tahun ini juga, pungkasnya menambahkan.(jt)

Recommended For You

Avatar

About the Author: metro indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *