Natuna, metroindonesia.co.id – Sebagai ciptaan Tuhan, sudah seharusnya kita saling membantu jika ada saudara kita terkena musibah, tanpa harus membedakan ras, budaya dan agama.
Rasa empati itu ditunjukkan ummat Gereja Katolik Santopaulus Ranai Natuna, terhadap masyarakat yang terkena musibah tanah longsor. Hal itu disampaikan anggota komisi II DPRD Natuna Henri FN kepada wartawan . “Kami prihatin atas apa yang menimpa saudara kita di kecamatan Serasan. Hari ini kami mengumpulkan sejumlah bantuan untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya,” ujar politisi Partai Demokrat itu.
Henri FN, akrab disapa Jak, mengaku jika dirinya merupakan Koordinator Bantuan Sosial dari Umat Katolik Santopaulus Ranai.
Bantuan berupa sembako berasal dari ummat Gereja Katolik Ranai bekerjasama dengan keuskupan Pangkal Pinang dan akan kita serahkan langsung lewat posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, di Komplek Masjid Agung Gerbang Utaraku, Sabtu 11 Maret 2023.
Hendri mengatakan, pemberian sembako sebagai wujud nyata kepedulian Umat Katolik di Kabupaten Natuna pada korban bencana tanah longsor.
“Kami turut merasakan kesedihan saudara-saudara kita di Kecamatan Serasan, oleh karena itu, kami Umat Katolik Ranai telah menggelar doa bagi korban agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Natuna, dapil I itu.
Jack berharap agar penanganan musibah ini segera selesai untuk memberikan kepastian bagi keluarga korban, ia juga mengucapkan terimakasih kepada setiap relawan yang sudah berjibaku siang dan malam membantu proses evakuasi.
Ucapan Jack diamini oleh Ketua Wilayah Gereja Katolik Santopaulus Ranai Natuna, Nobertus Ndetu. Ia menyampaikan turut berdukacita atas meninggalkan para korban bencana tanah longsor. Sebagai Umat Katolik, Nobertus mengaku jika pihaknya akan senantia turut andil dalam acara-acara kemanusiaan, seperti saat Kota Ranai dilanda banjir, Umat Katolik Ranai juga memberikan bantuan sembako. “Kehadiran kami di Natuna, ingin bermanfaat bagi saudara-saudara kita semua,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Basri, pengurus di Gereja Katolik Ranai, yang turut hadir menyerahkan bantuan sembako. Ia memberikan suport bagi para relawan karena telah bekerja maksimal membantu pemerintah daerah.
Sementara itu, Syarifuddin, sekretaris pelaksana badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Natuna, saat di wawancarai mengatakan, jika bantuan tersebut untuk sementara disimpan di posko menunggu jadwal kapal. “Arahan dari pak Sekda, semua barang harus di kirim,” ucapnya.
Ia turut mengucapkan terimakasih atas kepedulian Umat Katolik Ranai dan seluruh pihak yang ikut membantu dan merasakan penderitaan dalam musibah di serasan. “Semoga bantuan ini bermanfaat,” katanya.
Adapun daftar bantuan sembako dari Umat Gereja Katolik Ranai:
Indomi 117 kotak, beras 124 sak, bihun, teh, kopi 1 kotak, makanan choki choki 1 kotak, wafer cream 1 kotak, biskuit 2 kotak, tepung sania 1 kotak, sabun mandi, sunlight, pepsodent, minyak kayu putih 1 kotak, pakaian dewasa layak pakai 3 kotak, pampers 1 kotak, pembalut 1 kotak, pakaian dalam dewasa dan anak (baru) 1 kotak, ikan teri, ikan asin, bawang merah, bawang putih dan bumbu 1 kotak, sardine 1 kotak. (Mam)
Redaktur :Soleh
