Natuna Berduka, Sebanyak 50 Orang Meninggal Akibat Tertimpa Tanah Longsor

(Lokasi longsor di Serasan)

 

Natuna, metroindonesi.co.id – Innalilahiwainnalilahiroziun, demikian kata kata yang terucap dari mulut Bupati Natuna WAN Siswandi setelah mendapat kabar bencana tanah longsor yang menimpa desa Genting di kecamatan Serasan.

Dikatakannya, kabar duka itu ia terima sekitar pukul 12.00 siang dan langsung mengadakan rapat bersama Forkopinda dan sejumlah kepala OPD pukul 13.00 ,” ucap Bupati saat ditemui dirumahnya, Senin, 06/03/2023.

(Bupati Natuna saat memberikan keterangan)

Dikatakannya, Hujan selama 4 hari berturut-turut mengakibatkan banjir melanda desa genting yang berada dibawah kaki bukit. Saat banjir surut, warga beramai ramai membersihkan rumahnya, naas saat itu tanah longsor langsung menghantam warga yang sedang gotong royong,” tambah WAN Siswandi.

Untuk informasi awal yang meninggal ada 50 orang, sudah ditemukan10 kantong jenazah. Semoga tidak bertambah lagi ucap Bupati lirih.

Langkah cepat Bupati Natuna patut kita acungi jempol, meski cuaca buruk, dirinya tetap berangkat ke Kecamatan Serasan, bersama sejumlah Forkopinda dan Kepala OPD guna menyerahkan bantuan kepada korban. Padahal ombak dilaut Natuna Utara mencapai 6 meter.

Tidak lupa Bupati menghimbau masyarakat agar selalu waspada mengingat identitas hujan masih tinggi diseluruh wilayah Natuna . Terlebih masyarakat yang tinggal di daerah areal perbukitan.

Untuk relokasi masyarakat, Bupati belum bisa memastikan karena harus melihat dulu situasi longsor. Sebab hingga sekarang tidak ada signal hp.(Bud)

Redaktur : Soleh

Recommended For You

Avatar

About the Author: metro indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *