Natuna(MI)- Memanasnya, perseteruan antara China dan Amerika dilaut cina selatan, berdampak kepada sejumlah Negara, tidak perlu ikut campur.
Hal tersebut, disampaikan Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI I. N. G Ariawan, S. E., M. M ketika meninggalkan Natuna, untuk melanjuti kegiatan fatroli. Kamis (25/06/2020) pagi.
“Biarlah urusan mereka, tak perlu kita ikut canpur,” ucapnya.
Dalam konferensi persnya, Ariawan mengaku, hubungan Indonesia terhadap Negara Amerika dan China masih terjalin dengan baik.
Indonesia dapat membuktikan plolitik itu bebas aktif, dirinya berharap agar tidak terprovokasi. “Kita berada ditengah-tengah, tidak memihak satu sama lain,” tuturnya.
Mengingat laut Natuna utara berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan, penjagaan pengamanan perairan Natuna Utara harus tetap mengedepankan kewaspadaan.
“Lakukan saja tugas dan kewajiban, dengan patroli diwilayah perbatasan,” katanya.
Selain itu, iapun wenyikapi kondisi saat ini di bagian utara . Pangkogabwilhan I minta agar antara satuan dan juga pemerintah daerah harus saling berkoordinasi, memberikan masukan, dalam pengamanan wilayah Laut Natuna Utara dan kepulauan Natuna .
“Pemimpin harus menyatu, punya rasa solidaritas tinggi kepada pimpinan lain. Pemikiran koomperatif adalah mencari solusi dan kontrusif yang bisa mencari jalan keluar,” pungkasnya./Red.
