Harga Sawit Tinggi, Hasil Panen Menurun

(Panen buah sawit menurun.Foto: ; : JONSON)

 

Kisaran, MetroIndonesia.co.id – Sejumlah petani kelapa sawit, mengeluhkan turunnya hasil panen kebun sawit miliknya. Pada hal harga TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit saat ini tergolong tinggi.

Dalam pantauan dilapangan, harga kelapa sawit mencapai Rp 1.800 per kilogramnya. Celakanya naiknya harga sawit tidak dibarengi hasil panen yang melimpah.

“Dalam 2 Minggu terakhir ini hasil panen turun drastis akibat trek,” ujar Jhon Mariono, kepada metroindonesia saat ditemui Senin 09 Agustus 2021, dilokasi kebun sawit.

Jhon warga desa Teluk Dalam kecamatan Teluk Dalam, sehari – harinya bekerja sebagai pengepul TBS kelapa sawit. Dikatakannya biasanya dia mampu membeli sawit petani 25 – 30 ton setiap panen. Tapi dalam 2 Minggu belakangan ini, hanya bisa mengumpulkan 10 sampai 15 ton per sekali panen. Padahal harga lagi naik.

“Harga di PKS (Pabrik Kelapa Sawit) memang bervariasi tergantung perusahaannya. Intinya masih dikisaran Rp 2000 lebih per kilogram,” kata Jhon. Kalau saya jual sawit ke PKS PT. Asian Agri Group dengan harga Rp 2.035 per kilogram.

Hal senada juga disampaikan Suprianto dan Rahman, petani sawit di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan ini, mengakui harga sawit selama Tahun 2021, cukup tinggi bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Kalau soal harga tidak jadi masalah bang. Masalah sekarang ini, buah sawitnya sedikit. Maklum lah, namanya sawit lagi trek. ” Biasa panen dapat 1 ton, kalau trek gini paling 400 sampai 500 kilogram,” kata Suprianto.

“Untuk harga di lapangan tergantung sama toke mana kita jual, selisihnya paling cuma Rp 50 saja,” kata Rahman menambahkan.(Jonson)

Recommended For You

Avatar

About the Author: metro indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *