Natuna, metroindonesia.co.id – Sekretaris Pemkab Natuna, Boy Wijanarko meminta kepada Camat,lurah dan camat agar mengikuti sertakan anggotanya masuk menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan.
Hal tersebut disampaikan Boy saat menutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Natuna tahun 2023, digedung Sriserindit Ranai Natuna.
Musrenbang kali ini bertemakan “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Penguatan Tata Kelola Pemerintahan di Dukung Dengan Akselerasi Kualitas Sumber Daya Manusia” Jumat (17/3/2023).
Giat berlangsung selama dua hari, berjalan lancar dan aman tanpa ada kendala.
Dikatakannya, manfaat BPJS Ketenagakerjaan diantaranya : Beasiswa pendidikan. Kredit Kepemilikan Rumah KPR. Pinjaman untuk renovasi rumah. Program-program pelatihan. Serta Layanan jasa konsultasi dan lainnya.
Tak mungkin ada karyawan yang tak bisa ikut BPJS Ketenagakerjaan. Karena seorang karyawan itu kata Boy Wijanarko, semuanya rata-rata mampu membeli rokok pada setiap harinya.
“Dengan harga sebungkus rokok, sudah bisa membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk sebulan,” ujar Boy Wijanarko. Intinya masuk BPJS Ketenakerjaan banyak manfaatnya.
Tidak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada semua peserta musrenbang yang telah mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Keterbatasan anggaran daerah, memaksa Pemda Natuna tidak bisa mengkover semua kegiatan yang diusulkan, mulai dari tingkat RT/RW, Desa/Lurah, hingga ke Kecamatan.
“Saya harap semuanya bisa memaklumi. Hingga sekarang, Natuna masih bergantung pada DBH Migas. Bagi hasilnya hampir setiap tahunnya cendrung menurun. Hal ini juga dikarenakan Natuna belum ada sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan,” jelasnya.
Untuk Estimasi pendapatan Belanja Kabupaten Natuna Tahun Anggaran (TA)-2024 disepakati pada angka lebih kurang Rp. 1,1 triliun. (mam)
Redaktur: Soleh
