Tanggapi Keluhan Masyarakat, Ketua DPRD Lingga Layangkan Surat Kepada PT PLN Persero

(Ketua DPRD Lingga)

 

LINGGA,MERTRO INDONESIA.CO.ID – Sejumlah warga tinggal di Mensanak, kecamatan Katang Bidare, kabupaten Lingga, provinsi Kepri menyampaikan keluhannya kepada ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin terkait pasokan aliran Listrik hanya hidup 14 jam setiap hari. Bahkan terkadang tidak normal karena ada pemadaman secara mendadak.

Salah seorang warga Desa Mensanak yang enggan namanya di tulis kepada wartawan Metro Indonesia .co.id, Kamis (18/05/2023) mengatakan pemadaman listrik secara tiba-tiba kerab sekali terjadi, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu, bisa mencapai 5 sampai 8 kali dalam satu hari. Hal tersebut sudah sering kami rasakan.

Entah berapa banyak alat – alat elektronik yang sudah rusak akibat aliran listrik yang tidak normal. Keadaan ini membuat keresahan ditengah masyarakat. Oleh karena itu, kedatangan kami ke DPRD Lingga untuk mengadukan nasib kepada ketua DPRD.

Menanggapi buruknya sistem layanan pasokan listrik ke desa – desa, membuat ketua DPRD kabupaten Lingga Amad Nashiruddin Angkat bicara. Menurutnya permasalahan pasokan Listrik ke desa terpencil sudah semakin memprihatinkan dan butuh perhatian khusus dari pihak PLN . Dirinya sudah sering mendapat informasi seperti ini dari warga.

Lebih lanjut Ahmad Nashiruddin mengatakan bahwa Pada prinsipnya pemerintah telah berkomitmen untuk melakukan upaya strategis guna untuk pemerataan listrik ke seluruh desa di seluruh Nusantara bisa terealisasi. Ini untuk terwujudnya energi Listrik yang berkeadilan di tengah masyarakat terangnya.

Untuk menjawab keluhan warga desa Mensanak, DPRD kabupaten Lingga akan mengirim surat resmi ke pihak PT PLN (Persero) cabang Tanjung Pinang tembusan PT PLN (Persero) Pusat tegas Ahmad Nashiruddin.

Ahmad Nashiruddinpun meminta pihak PLN segera mengambil langkah -langkah untuk mengeksekusi permasalahan yang di alami oleh warga, sehingga kebutuhan untuk mendapatkan pasokan listrik secara normal dan memenuhi standard sebagai mana pelanggan-pelanggan di daerah lain bisa terpenuhi dan merata. Sementara pihak Pengelola atau pengurus PLN di wilayah kecamatan Katang Bidare saat dihubungi terkait persoalan yang terjadi, Handphonnya tidak aktif.
(MI/Taufik Safira )

Recommended For You

Avatar

About the Author: metro indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *