Natuna, merroindonesia.co.id – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna menggelar kegiatan Seminar Ekonomi Perbatasan, bertempat di Aula STAI Natuna, Sabtu (20/5/2023) pagi.
Mengambil tema “Proses Konversi Koperasi Konvensional Menuju Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah” dilaksanakan atas kerjasama STAI – Natuna, IAEI, INKUBASI dan Mahasiswa STAI Natuna Semester VI Prodi EKIS.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua I Bidang Akademik STAI Natuna, Lukman Nurhalim dalam sambutannya mengatakan maksud dan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pengetahan kepada pengurus koperasi yang ada di Natuna dan mahasiswa STAI Natuna Prodi Ekonomi tentang koperasi simpan pinjam syariah.
Melalui koperasi konvensional diharapkan ekonomi kerakyatan di Natuna harus tetap eksis, hidup, bergerak secara masif sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat baik.
“Saya ingin koperasi terus berinovasi sehingga akan tumbuh dan berkembang menjadi koperasi yang benar-benar sehat. Kalau semua faktor itu kita dukung bersama dengan adanya koperasi yang sehat, pada akhirnya masyarakat kita bisa sejahtera,” Jelasnya.
Sementara itu, Lukman Nurhalim menjelaskan bahwa adanya koperasi yang baik dan nyaman akan memberikan jaminan ke masyarakat untuk melakukan simpan pinjam.
” Tak dipungkiri, kepercayaan masyarakat terhadap koperasi saat ini memang agak menurun. Maka diharapkan koperasi memiliki terobosan agar gerakan koperasi bisa lebih baik lagi,” Ungkap.
Seminar Ekonomi Perbatasan ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Sekretatis Disperindagkopum Natuna, Firdaus, Kepala Pusat Inkubasi Bisnis Syariah STAI Natuna, Kartubi dan Ketua Bidang Pengembangan Keuangan Syariah DPP IAEI, Ahmad Juwaini. (IMAM)
