Asahan, metroindonesia.co.id – Bupati Asahan diwakili Staf Ahli M. Yusuf Lubis mengikuti prosesi wisuda Tahfidz Qur’an Angkatan Ke – III sekaligus pelepasan santri SDIT, SMPIT & Madrasah Aliyah di halaman Pondok Pesantren Bahrul Uluum Al – Kamal, Kamis (25/05/2023).
Dalam sambutannya Staf Ahli Bupati M. Yusuf Lubis mengucapkan selamat atas keberhasilan anak – anak wisudawan/wisudawati Tahfidzul Qur-an Angkatan Ke – III dan para santri/siswa SDIT, SMPIT dan MA Pondok Pesantren Bahrul Uluum Al – Kamal yang dilepas pada hari ini.
M. Yusuf meyakini dari pondok pesantren ini nantinya akan lahir para penjaga kalam Allah yang bukan hanya menghafal secara lisan. Tetapi juga memaknai dan meresapinya dengan hati dan pikiran serta mengamalkan dalam tutur dan perilaku.
“Saya berharap kepada anak – anak kami semua semakin rajin, tekun, gigih belajar, menjadi manusia yang bermanfaat bagi sekitar. Jadilah anak – anak yang menghormati dan menyayangi semua makhluk Allah. Jadilah khalifah yang amanah dalam memelihara dan memakmurkan bumi seisinya dengan sebaik – baiknya”, ujar Staf Ahli Bupati Asahan itu.
Sementara Ketua Panitia Ustad Zulkarnain Sirait dalam laporannya menyampaikan bahwa siswa yang diwisuda dan dilepas berjumlah sebanyak 339 orang. Selain itu Zulkarnaen juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Asahan diwakili staf ahlinya.
Semoga silaturahmi dan kerja sama yang baik ini dapat berkesinambungan dalam mendukung visi dan misi Bupati Asahan yaitu menjadikan masyarakat Asahan yang Sejahtera, Religius dan berkarakter”, ujarnya.
Sedangkan Direktur Pondok Pesantren Bahrul Uluum Al – Kamal Ust. Riko Permata berpesan kepada para santri, terutama yang lulus wisuda tahfidz quran untuk tetap rendah hati dan menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari.
“Ilmu yang didapat bukan untuk menyombongkan diri. Karenanya, untuk membentenginya, kalian harus tetap memiliki adab, atau akhlak yang baik, khususnya dalam berperilaku di tengah masyarakat”, ujar Riko.(jt)
