
Natuna, metroindonesia.co.id – Sejumlah organisasi pemuda dan kemasyarakatan kompak menyerahkan bantuan tanah longsor di Serasan.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada BPBD Natuna disaksikan Bupati Natuna WAN Siswandi di ruang rapat kantor Bupati jalan Bukit Arai Ranai Natuna,29 Maret 2023.
Adapun ormas tersebut terdiri dari PMI, KNPI serta Karang Taruna Kabupaten Natuna.
Sebanyak Rp 340.763.000,- berhasil dikumpulkan oleh Tim Gabungan Posko Bersama Penggalangan Dana Donasi Bencana Longsor serasan yang disalurkan melalui rekening PMI Kabupaten Natuna.
Wan Siswandi menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepedulian dari seluruh organisai yang terlibat dalam aksi galang dana untuk korban longsor Serasan.
“Terima kasih juga untuk masyarakat Natuna, peduli dengan saudara-saudara kita terkena musibah dalam bencana longsor Serasan,” ungkap Wan Siswandi.
Kepada pihak BPBD dan BPKPAD Natuna selaku pemegang dana bantuan dari seluruh donatur, agar berhati-dalam penggunaannya.
Sekecil apapun pengeluaran untuk keperluan bencana di Serasan SPJ harus sesuai dengan penggunaan.
Lebih lanjut Bupati Natuna menyampaikan, seluruh dana yang masuk akan dikelola secara transparan, dan akan dipublish di akun resmi pemerintahan agar dapat diketahui oleh publik secara terbuka termasuk rincinan penggunaan anggaran.
Ketua KNPI Kabupaten Natuna, Haryadi Dalam sambutanya menyampaikan bahwa dalam posko bersama menerima dua bentuk sumbangan pertama dalam bentuk uang dan bentuk barang. Untuk barang telah diserahkan kepada BPBD dan diserahkan langsung ke posko serasan, Total Uang terkumpul Rp 340.763.000, dimana dan ini telah digunakan untuk operasional dan kebutuhan pengungsi yang mendesak sesuai arahan BPBD dan uang tunai akan diserahkan hari ini sebesar Rp 267.298.125
Tempat sama Ketua PMI Kabupaten Natuna, Helmi menyampaikan bahwa PMI sudah turun langsung ke lapangan untuk membantu langsung proses penggalanan dan penyerahan langsung kepada korban yang terdampak.
” Kita berharap koordinasi kita akan ditingkatkan, serta pembuatan monumen nama 54 korban yang meninggal sebagai peringatan wilayah rawan bencana, sekaligus kita berharap ada tindak lanjut dalam sosialisai mitigasi bencana kepada masyarakat pulau serasan” Jelas Helmi.(mam)
Redaktur: Soleh