Satu Tahun Pemerintahan Nizar – Neko, Persatuan Pemuda Daik Gelar Turnamen Futsal

(Turnamen Futsal, semoena 1 tahun kepemimpinan Nizar Neko)

 

Lingga,metroindonesia.co.id –
Dalam rangka memperingati satu tahun kepemimpinan pasangan  Bupati dan Wakil Bupati Lingga  Muhammad Nizar .S.Sos dan Neko Wesha Pawelloy, Persatuan Pemuda Daik, Kabupaten  Lingga, menggelar turnamen Futsal.

Sebanyak 42 club’ turut meramaikan Turnamen itu.  Menurut panitia, pembukaan turnamen  rencananya  akan dibuka langsung oleh bupati Lingga,pada Selasa (01/02/2022) namun karena berhalangan pembukaan tersebut di wakili oleh camat Lingga Yulius dan di hadiri sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Camat Lingga menyampaikan salam, serta permohonan maaf dari Bapak Bupati karena belum  bisa hadir, untuk memenuhi undangan pihak panitia guna membuka  turnamen futsal .

Pantauan wartawan metroindonesia.co.id di lapangan Trifutsal Daik -Lingga Rabu (2/3)  pasca pembukaan turnamen, suasana  antusiasme  masyarakat  dari berbagai elemen dinominasi  para kaula muda pecinta olah raga khususnya  sepak bola

Ketua Persatuan Pemuda  Daik Lingga sekaligus ketua panitia pelaksana Turnamen Futsal, Yudi Saputra ,dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak turut serta menyukseskan terselenggaranya  kegiatan ini.

“Atas nama panitia penyelenggara Yudi  memberikan apresiasi kepada seluruh Pemuda Daik Lingga telah sungguh – sungguh dan bertungkus lumus dalam pelaksanaan turnamen Futsal tahun ini,” ujar Yudi

Turnamen futsal diselaraskan dengan sempena  satu tahun  pemerintahan Nizar-Neko, bukan sekedar persoalan mencari club atau tim tangguh dan perkasa  di lapangan .

Namun di balik pelaksanaan turnamen ini, masih tersimpan  sejuta asa yakni rasa kebersamaan, yang kini mulai hilang karena terkikis oleh rasa ego masing-masing individu dan kelompok. Pada prinsipnya, meski berbeda bukan berarti tidak bisa bersama-sama terang Yudi .

Atas nama Persatuan Pemuda Daik mengajak generasi melineal untuk sama-sama memajukan kabupaten Lingga, Yudi juga berharap, agar para mileneal mampu dan berani menjadi agen perubahan untuk diri sendiri dan orang lain khususnya untuk perubahan Negeri Bunda Tanah Melayu  kearah lebih baik.

Masih kata Yudi  ,harus kita akui memang dan tidak dapat di pungkiri, seiring waktu berjalan dan kemajuan jaman, kita  terkesan sudah hilang rasa kebersamaan,  pemicu nya tidak pernah lepas dari  hal-hal sepele seperti  beda pendapat serta beda sudut pandang  paparnya.

Yudi berharap agar  generasi milenieal  siap menyongsong perubahan  agar tidak tergilas roda jaman. Melalui ajang turnamen futsal kita rajut kembali kebersamaan.” Mari sama-sama kita hormati perbedaan dengan satu tujuan menggiring kabupaten Lingga kearah kemajuan,” pungkasnya.(MI/TAUFIK SAFIRA)

Recommended For You

Avatar

About the Author: metro indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *