Natuna(MI) – Tauran 72,tertunduk lesu,ketika melihat,rumah satu satunya, harus harus roboh dimakan usia. Warga Pantai Ria, RT 04 / RW 06, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna itu, tidak menyangka, tempat yang melindunginya siang dan malam rata dengan air.
Akibat tidak pernah direnovasi, tiang penahan bawah rumah, tidak kuat menahan beban.Selama berdiri 20 tahun silam, belum pernah diganti.
Akibatnya, rumah yang terbuat dari kayu itu, roboh kelaut. Untung saja tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang dialami Tauran mencapai Rp 30 juta.
Disisa hidupnya, kejadian ini, menjadi pukulan berat bagi perekonomian keluarga. Diusia senja, Dirinya harus berjuang memenuhi kebutuhan keluarga, ditengah mewabahnya virus corona. Pekerjaan sebagai nelayan tradisional, terkadang, tidak mencukupi untuk biaya hidup, sehari hari. Ditambah lagi adanya, wabah Covid-19, menambah deretan penderitaan .
Di tengah kesedihan yang dialaminya, bak dewa penolong,
Aparat TNI dari Koramil 03/Sedanau, bersama warga sekitar, saling bahu-membahu untuk melakukan gotong royong (goro) dengan cara membongkar bangunan dan menyelamatkan perkakas rumah milik Tauran yang masih bisa terpakai.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Pak RT dan warga, akhirnya kita putuskan untuk membantu Bapak Tauran membongkar sisa bangunan rumah, agar tidak membahayakan,” terang Plh. Danramil 03/Sedanau, Peltu Raden Situmorang.
Dalam aksi itu, Koramil 03/Sedanau mengerahkan sejumlah anggota terdiri dari Babinsa, agar dapat membantu membersihkan puing-puing rumah Tauran yang berserakan diatas air laut.
Pihaknya bersama warga mengaku akan membantu Tauran untuk memperbaiki rumah yang telah roboh, agar bisa ditempati kembali.
“Kita lakukan perbaikan saat air surut. Soalnya rumah beliau berada diatas laut,” ujar Raden Situmorang.
Anggota TNI AD dibawah komando Kodim 0318/Natuna itu berharap, Pemerintah setempat dapat memberikan bantuan bagi keluarga Tauran, agar dapat meringankan beban warga binaannya yang sedang tertimpa musibah/Dayu.
