Batam,metroindonesia.co.id – Kepala BP Batam, sekaligus Walikota Batam Muhammad Rudi mengajak Gerakan Muda Kampar dapat membangun Kota Batam dengan cara memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan.
Mengingat, Batam menjadi lokomotif perekonomian untuk Provinsi Kepri.
Hal ini terbukti dengan pertumbuhan ekonomi Kota Batam sepanjang tahun 2022 lalu yang mencapai 6,84 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari Provinsi Kepri (5,09 persen) dan Nasional (5,31 persen).
Di samping itu, Kota Batam berhasil menyumbangkan 82,9 persen realisasi investasi sepanjang Triwulan I (Januari-Maret) 2023.
“Rempang sebentar lagi akan maju. Kita ingin pengembangan pulau Rempang dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Batam. Yang paling penting, jaga situasi kondusif di Kota Batam agar investasi terus berjalan maksimal,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Rudi hadir bersama Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina, Bupati Padang Pariaman Suharti Bur, Wali Kota Pariaman Genius Umar, dan sejumlah tokoh lainnya.
Sementara, Ketua Umum DPW Gempar Provinsi Kepri, Rizky Fernando Koto, mengucapkan terima kasih atas dukungan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, atas kehadirannya pada pelantikan yang telah terlaksana dengan baik.
Menurut Rizky, Rudi menjadi sosok penting dalam kemajuan Kota Batam selama 10 tahun terakhir.
“Kami generasi muda siap mendukung pembangunan Kepri, khususnya Kota Batam. Kita berharap, Batam dapat menjadi kota modern yang madani, seperti harapan Pak Muhammad Rudi,” ujarnya didampingi Wakil Sekretaris Umum DPW Gempar Provinsi Kepri, Ichwan Nur Fadillah atau akrab disapa Dipa Nusantara. (DN)
