Natuna, metroindonesia.co.id – Bupati Natuna Wan Siswandi meresmikan pembukaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) satu harga PT. Natuna Jasa Prima di Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, Jumat, 27/10/2023.
Acara ini merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk memberikan kemudahan akses Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kepada masyarakat, terutama yang tinggal di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
SPBU ini akan melayani masyarakat setiap hari mulai dari Senin hingga Minggu, dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Mereka menyediakan dua jenis BBM, yaitu Bahan Bakar Pertalite dan Biosolar, dengan harga yang sama seperti di pusat.
Bupati Natuna Wan Siswandi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kehadiran SPBU satu harga di Desa Cemaga adalah bentuk perhatian dari pemerintah pusat kepada Natuna. Ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar dalam memperoleh BBM, serta membantu nelayan dalam mengurangi biaya operasional mereka. Pasokan BBM yang pasti sangat penting dalam kegiatan nelayan sehari-hari.
Direktur PT. Natuna Jasa Prima, Muhamadi, menjelaskan bahwa SPBU ini secara khusus ditujukan untuk wilayah 3T, dan harga BBM yang mereka tawarkan akan tetap sama seperti di pusat. Selain itu, SPBU ini juga menyediakan fasilitas Mushalla untuk beribadah dan beristirahat bagi masyarakat yang sedang dalam perjalanan.
Camat Bunguran Selatan, Supardi, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Natuna dan pemerintah pusat atas pemilihan Desa Cemaga sebagai lokasi SPBU satu harga. Keberadaan SPBU ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat terutama nelayan dalam kegiatan sehari-hari.
Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Manajer PT. Pertamina Patra Niaga yang diwakili oleh Stasiun Selamat Lampa, Kepala Bank Syariah Indonesia, dan tokoh masyarakat. Keberadaan SPBU satu harga di Desa Cemaga diharapkan akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.(mam)
Editor : Soleh
