Pemprov Berupaya Ringankan Beban Masyarakat

(Pj,Sekda Prov Kepri, rapat bersama Kepala Bulog.Foto: Istimewa)

 

Kepri, MetroIndonesia.co.id – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, melakukan upaya meringankan beban masyarakat. Salah satunya adalah pemberian bantuan beras kepada segmen masyarakat terdampak imbas PPKM Darurat di Tanjungpinang dan Batam.

“Kita menyadari masyarakat sangat terdampak sekali. Dengan kondisi itu kita selaku wakil pemerintah pusat di daerah, harus hadir di masyarakat dalam setiap situasi apapun,” ujar PJ. Sekretaris Daerah Kepulauan Riau Lamidi mewakili Gubernur Ansar saat memimpin Rapat Satgas Covid-19 Kepri untuk pemberian bantuan dasar kepada masyarakat, di Dompak, Tanjungpinang, Jum’at (16/7).

Dengan pemberlakuan PPKM darurat di Tanjungpinang dan Batam, BULOG menjadi salah satu pihak yang ditunjuk, sebagai pilar pendukung untuk memberikan bantuan beras kepada masyarakat. Kepala Bulog Subdivre Tanjungpinang, Parluhutan Siregar bahwa stok beras di gudang bulog semua kabupaten dan kota di Kepri mencukupi untuk diberikan bantuan kepada masyarakat.

“Pada prinsipnya Bulog selaku penyediaan stok (beras) siap,” kata Parluhutan.

Mekanisme penyaluran beras bagi masyarakat terdampak adalah, menggunakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Saat ini stok beras CBP untuk Kota Tanjungpinang sebanyak 6 ton, Kabupaten Bintan 6,9 ton, Kabupaten Anambas 7,8 ton, Kabupaten Lingga 2,2 ton, dan Kabupaten Natuna 5,5 ton, Kota Batam 12,8 ton. Provinsi Kepri juga memiliki stok beras CBP sebesar 14 ton.

Beras yang dibagikan nantinya berjumlah 0,4 kilogram untuk setiap jiwa per harinya. Saat ini BULOG Tanjungpinang tengah menunggu data keseluruhan masyarakat yang terdampak dari Dinas Sosial Kepri untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat.

Untuk itu Lamidi menggesa kepada Dinsos Kepri segera merampungkan data konkrit masyarakat terdampak pandemi Covid-19 secara lengkap, dengan by name dan by address agar masyarakat segera merasakan bantuan dari Pemerintah. Kategori masyarakat penerima bantuan adalah, kategori Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan masyarakat rentan miskin.

“Paling lambat hari Minggu (18/7) sudah kita dapatkan datanya jadi bisa gerak cepat,” ujar Lamidi.

Lamidi juga menegaskan jika bantuan beras tersebut tidak hanya diberikan kepada Kota Tanjungpinang dan Kota Batam saja, tetapi seluruh Kabupaten lainnya di Provinsi Kepri juga akan diberikan bantuan beras tersebut.

Penggunaan mekanisme beras CBP tersebut sesuai dengan Permensos Nomor 22 Tahun 2019 tentang Prosedur dan Mekanisme Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Penanggulangan Keadaan Darurat Bencana dan Kerawanan Pangan Pasca Bencana, maka kepala daerah bisa mengajukan mengajukan permohonan kepada Perum BULOG kantor wilayah/kantor cabang.

Adapun jumlah diajukan oleh kepala daerah kepada Perum BULOG adalah 200 ton untuk Provinsi dan 100 ton beras untuk setiap kabupaten dan kota. Artinya untuk Provinsi Kepulauan Riau ada 900 ton beras yang bisa disalurkan kepada masyarakat sesuai Permensos tersebut.

Turut hadir dalam rapat tersebut Asisten I Juramadi esram, Asisten III M. Hasbi, Plt. Kepala Biro Pemerintahan Darwin, Plt. Kepala Biro Humas Protokol dan Penghubung Hasan, dan Kabid Politik Dalam Negeri dan Kewaspadaan Dini Kesbangpol Hasyim Ashari. (Robi/HMS)

Recommended For You

Avatar

About the Author: metro indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *