Asahan, metroIndonesia.co.id – Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah ke – XXVII Tahun 2023 di halaman kantor bupati, Sabtu (29/04/2023).
Upacara dipimpin Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin Siregar, S. Sos, MSi dan dihadiri Dandim 0208/Asahan Letkol Inf. Franky Susanto, Kapolres Asahan AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung, perwakilan Kajari Asahan, para asisten, staf ahli bupati, kepala OPD dan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan.
Dalam amanatnya Wakil Bupati Asahan menyatakan tujuan dilaksanakannya otonomi daerah adalah untuk mendesentralisasikan sebagian kewenangan yang sejatinya bertujuan menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal, dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.
“Otonomi Daerah telah memberikan dampak positif, dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah”, ujarnya.
Lebih lanjut Taufik Zainal Abidin menyampaikan bahwa pemerintah pusat menargetkan pada tahun 2023 angka stunting anak turun menjadi 17 persen secara nasional. Untuk itu semua pihak diharapkan dapat bekerja sama mengambil langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting di Kabupaten Asahan.
Dukungan dari seluruh unsur Forkopimda dan masyarakat mutlak diperlukan dalam upaya penanganan stunting secara komprehensif, tepat sasaran dan berkelanjutan”, urai Wabup.
“Melalui momentum ini, kata Taufik lagi, Pemkab Asahan mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk berdoa bersama agar apa yang menjadi tujuan otonomi daerah sebagaimana filosofi pembentukannya dapat terwujud.
“Kita semua mampu menjaga stabilitas harga sehingga tidak terjadi inflasi yang dapat memberatkan rakyat. Kunci yang utama untuk mencapai itu terletak pada sumber daya manusia, terutama ASN yang berintegritas, profesional, kompeten dan dapat bekerjasama secara kolaboratif”, pungkasnya.(jt)
Redaktur : Soleh
