Natuna, MetroIndonesia.co.id. – Paskah meninggalnya (S), karena covid, yang merupakan ABK kapal KM Bintang Jaya Natuna, di Hotel Tren Center, tengah malam tadi, memaksa tim gugus tugas melakukan pemeriksaan insentif, kepada seluruh anak buah kapal. Alhasil, dari 14 yang diperiksa, 4 ABK dinyatakan positif covid-19.
Terpaparnya para ABK tersebut diketahui berdasarkan tracing (penelusuran) tim Gugus Tugas Covid-19, Kecamatan Bunguran Timur, setelah melakukan swab antigen terhadap 14 orang yang sandar di pelabuhan Tanjung Payung Penagi.
Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Ranai, Nazri saat dikonfirmasi okeh wartawan. Dia mengatakan, tindakan tersebut dilakukan guna menelusuri (tracing) kontak dengan Tuan S. Dan didapat 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Mereka langsung kita isolasi terpadu diasrama haji,” ujar Nazri, Selasa (13/7/2021).
Selain ABK Bintang Jaya Natuna, Satgas juga akan melakukan tracing terhadap masyarakat sekitar yang kemungkinan pernah melakukan kontak dengan tuan S, termasuk kepada buruh Bongkar Muat (TKBM) pelabuhan Penagi.
“ Meski belum sempat melakukan bongkat muat, tetap akan melakukan trecing terhadap pekerja pelabuhan Penagi,” ucap Nazri.
Sebelumnya ramai diberitakan, bahwa S, (70) tahun, warga Batam, merupakan ABK kapal bertugas mengurusi bagian minyak, sudah mengalami kondisi badan kurang sehat. Merasa tidak tahan lagi, dirinya dibawa teman kerjanya untuk istirahat di hotel. Naas, 2 jam istirahat, nyawanya sudah tidak ada lagi.
Mendengar hal itu, petugas satgas Covid melakukan swab, dan dinyatakan positif . Kemudian pagi harinya langsung dikebumikan secara Covid. (* Mon)
