Natuna, metroindonesia.co.id – Kantor pencarian dan Pertolongan Basarnas Natuna, terus berupaya melakukan pencarian terhadap kapal motor Kencana Dewa.
Pencarian terhadap KM Kencana Dewa Yang mengalami mati Mesin di perairan Tokong malang Biru Kabupaten Anambas telah memasuki hari Ke-5 ( lima ).
Pada Pencarian Hari ke-5 ( Lima) dilakukan melalui udara menggunakan 1 Unit Helikopter Pelita Air PK – PUW dari perusahaan KUFPECK hasil koordinasi dari Pemda dan Basarnas Natuna.
Kepala Kantor Basarnas Mexianus Bakabel, S.Sos, M.Si Selaku SMC mengatakan
pencarian hari ini melalui udara kurang lebih 2 jam 50 menit, terbang di atas permukaan air dan tidak menemukan ciri – ciri, KM kencana Dewa.
“Pentauan lewat udara guna mempermudah SRU laut melakukan evakuasi apabila menemukan benda yang dicurigai, sebagai korban dalam kecelakaan dimaksud, ” ujar Mexi Rabu( 01/12).
Adapun jumlah POB dalam hellycopter sebanyak 7 Orang a.l. pilot, copilot, 1 personil Basarnas, 1 personil POSAL Jemaja dan 2 personil BPBD Jemaja.
Alhamdulilah, padawaktu yang sama pukul 14.51 Wib , Petugas siaga komunikasi kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, mencari info ke pihak keluarga dan mendapat Informasi bahwa korban telah di temukan selamat berada di Pulau Tambelan.
Berdasarkan laporan tersebut Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna mengkonfirmasi laporan tersebut dengan menghubungi Korban melalui telepon Seluler yang di berikan pelapor / Keluarga Korban.
Korban mengaku KM Kencana Dewa tenggelam saat dihantam gelombang, lalu mereka menyelamatkan diri menggunakan Rakit yang di buat dengan tutup fiber ikan dan terombang-ambing hingga memasuki perairan Pulau Tambelan. Pada 01 Desember 2021 sekitar Pukul 08.00 wib Mereka bertemu dengan nelayan Tambelan dan di selamatkan kedarat.
Saat Ini Korban sedang berada di kediaman salah satu warga di Pulau Tambelan dalam keadaan sehat.
Dengan di temukan korban tersebut operasi SAR dinyatakan di tutup . Terimakasih dan salam hormat untuk pimpinan.
Unsur yang terlibat
1. Basarnas
2. Pemda Anambas
3. Lanal Tarempek
4. Posal Jemaja
5. Polair Anambas
6. Perusahaan KUFPECK
7. Crew Helly pelita air
8. Bpbd Anambas dan BPBD Jemaja
9. HNSI
10. Media
11. Masyarakat Nelayan()
