Ketagihan, Mahasiswa Ini Setubuhi Anak di Bawah Umur, Hingga Tiga Kali

(Kapolres Natuna, bersama Kasat Reskrim, saat rilis pers)

 

Natuna, metroindonesia.co.id – Beginilah kalau nafsu sudah diubun-ubun. Dimanapun jadi asalkan hasrat bisa tersalurkan.

Kiasan ini sangat tepat dialamatkan kepada WS (21), yang ditangkap Polisi lantaran menyetubuhi anak dibawah umur, merupakan pacarnya sendiri.

Pencabulan tersebut dilakukan selama 3 kali diberbagai tempat yang berbeda. Hal itu disampaikan Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian.S.I.K, didampingi Kasat Reskrim Polres Natuna Iptu Ikhtiar Nazara, saat melakukan jumpa pers Jumat 15/10/2021.

Menurut Kapolres, Pengungkapan kasus tindak pidana persetubuhan anak dibawah umur, bermula saat WS, mengajak Bunga(18) pelajar, keluar dari rumahnya pada pukul 02.00 Wib subuh, 4 Oktober 2021.

Kemudian terjadilah persetubuhan pertama dilakukan di semak-semak batu, areal Mesjid Agung. Usai melampiaskan hasratnya WS, ternyata tidak mengantarkan Bunga pulang, malah dibawa pergi. Persetubuhan pun berlanjut dirumah kosong jalan Pramuka.

Terakhir 12 Oktober 2021, pelaku kembali melakukan aksinya di rumah kosong Sp 2 desa Tapao.

Penangkapan pelaku berdasarkan LP/50/X/2021 tertanggal 12 Oktober 2021.

Adapun barang bukti sebagai berikut.

1 Unit realmi warna merah.
2 Baju switer warna hijau.
3. Satu helai celana panjang warna hitam jens.
4. Satu helai celana dalam warna hijau tua.
5. Satu tas rangsel warna hitam.
6.Lima lembar surat cinta saudara WS kepada bunga.

Pasal yang disangkakan adalah
Pasal 81 Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak junto Pasal 76 dengan hukuman paling rendah 5 tahun, paling tinggi 15 tahun penjara. Kini WS telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara itu, kades Sp.II,Sudiono saat dikonfirmasi pada hari yang sama mengaku jika dirinya pertama kali menemukan pelaku dan korban.

“Saya melihat mereka sedang jalan kaki berdua. Karena sebelumnya Bhabinkamtibmas telah memberikan foto korban tidak pulang beberapa hari.

Oleh karena itu dirinya langsung membawa mereka ke kantor Desa. “Seterusnya menghubungi pihak Bhabinkamtibmas kemudian dijemput sama mobil patroli Polres Natuna,” ucapnya.(Roy)

Recommended For You

Avatar

About the Author: metro indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *