Natuna, metroindonesia.co.id – Sehari setelah Bupati Natuna melakukan zoom meeting terkait Netralisasi ASN di lingkungan Pemkab Natuna, Kepala BKPSDM langsung mengingatkan agar Aperatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai non ASN dihimbau bersikap netral dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Muhammad Alim Sanjaya, Selasa, 14 November 2023, melalui telepon selulernya.
Menurut Alim, netralitas bagi ASN dan pegawai non ASN memiliki makna tidak menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu calon dan tidak mempengaruhi pihak lain untuk memilih atau tidak memilih calon tertentu. Sikap netral ini dianggap sebagai landasan penting dalam menjaga integritas dan keadilan dalam proses demokrasi.
Alim menekankan bahwa pelanggaran terhadap netralitas ini tidak akan diabaikan. Jika ada bukti yang menunjukkan ketidaknetralan, pihak yang bersangkutan akan dikenai sanksi administrasi dan pidana. Sanksi administrasi mencakup hukuman kedisiplinan, sementara sanksi pidana dapat berujung pada pemidanaan.
Himbauan ini mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam memastikan jalannya Pemilu yang adil dan bebas dari intervensi pihak-pihak yang seharusnya bersikap netral.
Dengan demikian, diharapkan ASN dan pegawai non ASN dapat menjadi garda terdepan dalam mendukung proses demokrasi yang sehat dan transparan, menjunjung tinggi nilai integritas, serta memastikan hak pilih masyarakat tetap terjaga dengan baik.(mam)
Editor: Soleh
