
Natuna, metroindonesia.co.id – Komandan Lanud RSA, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han, mengajak seluruh keluarga besar Lanud RSA untuk melakukan doa bersama dan sholat ghaib.
Hal tersebut dilakukan guna mengenang tragedi memilukan terjadinya kecelakaan pesawat EMB-314 Super Tucano TT-3103 dan TT-3111 selama misi penerbangan di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, mengakibatkan gugurnya prajurit-prajurit terbaik TNI AU.
Shoat ghoib dan doa bersama, diselenggarakan setelah sholat Jumat di Masjid Baitul Amal Hidayah, Skadron Udara 52, Lanud Raden Sadjad pada Jumat, 17 November 2023, menjadi momen penghormatan dan penghayatan bersama.
Komandan Lanud Raden Sadjad, Natuna, mengajak para hadirin untuk merenungkan arti sejati pengabdian dan pengorbanan ditunjukkan oleh para pahlawan yang gugur.
“Mari semua mengambil pelajaran dari kejadian ini, bahwa setiap tugas yang kita jalani selalu memiliki risiko dan tantangan harus dihadapi dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab,” ucapnya dengan penuh kesan.
Danlanud RSA juga menyampaikan rasa duka yang mendalam, berharap agar Allah SWT memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan dalam menghadapi cobaan ini.
Penghormatan terhadap para pahlawan tak hanya terbatas pada satu keyakinan, dengan personel Lanud RSA yang beragama Kristen mengadakan doa bersama di Gereja Kristen Protestan Oikumene Bukit Kasih Lanud Raden Sadjad, dan bagi beragama Hindu di Ruangan Aula Skadron Udara 52.
Semoga peringatan ini menjadi pijakan untuk terus menghargai jasa para pahlawan yang dengan gagah berani mengabdi demi keamanan dan kedamaian bangsa.(mam)
Editor: Soleh