Gedung Mewah, Alat Praktek “Bekas” Tanya Kepala SMKN Bunguran Timur Laut

(Poto: Mesin praktek USB SMKN Bunguran Timur Laut diduga barang bekas)

 

Natuna, MetroIndonesia.co.id – Kepala sekolah USB SMKN Bunguran Timur Laut Mulyanda, terkesan plin-plan saat menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan.

Pasalnya alat praktek mesin diesel yang berada dalam ruangan, terindikasi barang bekas. Sebab body mesin terlihat bekas di pilox, agar terlihat baru. Namun Mulyanda seperti ragu untuk memberi penjelasan. “Itu mesin sudah dipakai ucapnya kepada wartawan,” Selasa 06/07/2021.

Pengadaan barang praktek otomotif dari Kementerian Pendidikan melalui APBN, adalah barang baru dan sudah sesuai spek yang diatur dalam penganggaran, tambahnya.

“Kami sudah berkerja sesuai petunjuk, mulai dari Kementerian Pendidikan, Disdik Provinsi Kepri sampai ke sekolah, semua berdasarkan aturan main, jelas Sang Kepsek .

Celakanya beberapa guru hadir saat wawancara, mengakui jika mesin diesel tersebut, belum pernah dioperasikan. Namun mereka tidak berani memastikan apakah mesin itu baru atau bekas.

Yang jelas, kami memesan barang baru. Dirinya mengakui jika pembelian alat praktek totalnya 1,8 miliar. “Susah pak merincinya satu persatu karena jenisnya banyak,” ungkapnya.

Peryataan itu juga diakui siswa kls 12, dikonfirmasi dilokasi peresmian. Dikatakannya, sejak dirinya belajar disini, belum pernah memakai alat praktek tersebut.

Hasil investigasi dilapangan, sesuai Juknis Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi no 9 tahun 2020 telah mengatur Bantuan itu senilai 150 juta/Paket. Jika bantuan dana 1,8 miliar, berarti SMKN Bunguran Timur Laut mendapatkan bantuan 12 paket. Pertanyaannya, apa saja bantuan itu?.

Kajati Kepri Hari Setiyono, SH.MH, saat dimintai komentarnya, terkait adanya dugaan pengadaan alat praktek mesin diesel terindikasi barang bekas, meminta Kajari Ranai untuk melakukan klarifikasi. “Nanti akan kita klarifikasi lewat Kajari Ranai, ucap Kajati.(*Mon)

Recommended For You

Avatar

About the Author: metro indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *