Di Masjid Al-Furqon, Bupati Natuna Ajak Jama’ah Muliakan Orang Tua

(Bupati Natuna saat memberikan tausiah)

 

Natuna, metroindonesia.co.id – Bupati Natuna Wan Siswandi melakukan safari Ramadhan di Masjid Al-Furqon, Kecamatan Serasan, Minggu (16/04/2023).

Di acara ini Bupati Natuna melaksanakan buka puasa bersama dengan warga sekitar, di lanjutkan dengan solat magrib, isya dan solat tarawih berjamaah.

Acara Safari Ramadhan di mulai setelah solat tarawih berjamaah di mulai dengan pembacaan ayat suci al-quran, sambutan camat serasan, pembagian sembako kepada korban bencana longsor, kata sambutan bupati Natuna.

(Bupati saat memberikan bantuan)

Bupati Natuna Wan Siswandi dalam sambutannya menyampaikan Pemerimtah Daerah melalui rekening Natuna Peduli Bencana menerima donasi untuk korban longsor serasan.

“Pemerintah kabupaten Natuna melalui Rekening Natuna Peduli Bencana sudah terkumpul sampai sekarang 1,5 Milyar, alhamdulilah hari ini sudah kita bagikan kepada masyarakat yang terdampak”. ujarnya

Bupati Natuna juga menyampaikan beberapa bantuan yang telah di salurkan di Kecamatan Serasan.

“Hari ini kita sudah membagikan bantuan kepada masyarakat di antaranya bantuan untuk korban meninggal dunia, rumah yang terdampak dan juga untuk bantuan untuk pasien korban bencana”. Pungkasnya.

 

 

Diakhiri sambutannya Bupati Natuna menyampaikan harapan melalui bantuan ini kita akan timbul rasa syukur.

“Saya berharap semoga dengan bantuan akan menjadi kan kita manusia yang selalu bersyukur”.Tutupnya

Setelah itu Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan Tausiyah agama

“Jauh di Negeri Yaman hidup seorang pengembala domba kerjanya tiap hari hanya mengembala domba pengembala ini memilki seorang ibu, suatu seketika ibu dari pengembala mengatakan bahwa ibunya ingin berangkat umroh tapi kondisi ibunya tidak bisa jalan alias streko”. ujarnya

“Mendengar ucapan ibu nya besoknya di merubah kebiasaan nya, dengan menggendong dombanya dari bawah menuju atas bukit hal tersebut dia lakukan selame empat tahun, orang- orang melihat kebiasaan menganggap dia orang gila mengangkat domba ke atas bukit padahal di bawah ada juga rumput”. ucapnya.

Setelah Empat tahun tiba lah ibunya melaksanakan umroh, ketika melaksanakan umroh ibunya di pernah menggunakan unta, tapi sepanjang ibadah umroh ibunya di gendong oleh dirinya rupanya ini yang di lakukan oleh dirinya selama 4 tahun belakang membuatnya terbiasa menggendong beban berat.

“Dari kisah ini adalah cara si pengembala domba ini dalam memuliakan ibunya, karena dengan memuliakan ibu maka hidup manusia akan selamat dunia akhirat”. tututnya.

Dalam kesempatan yang sama Camat Serasan Supardi menyampaikan

“Semoga dengan kehadiran pak bupati dan rombongan akan mempererat tali silaturahmi Pemerintah Daerah bersama masyarakat Serasan dan juga kan memberikan hikmah kepada kami semua yang ada di Kecamatan Serasan”

Acara di tandai dengan Pembagian Sembako secara simbolis kepada korban bencana longsor Serasan sebanyak 10 dengan total keseluruhan sebanyak 78 Sembako.(mam)

Recommended For You

Avatar

About the Author: metro indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *