Dampak Covid, Ratusan Karyawan Kehilangan Pekerjaan.

 

BATAM (MI) -Akibat Covid-19, ratusan karyawan Hotel Nagoya Plaza, mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal itu diakibatkan kurangnya tamu yang menginap. Oleh sebab itu pihak manajemen, memutuskan menutup operasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam, Rudi Sakyakirti, mengatakan, berdasarkan laporan diterima, lebih 100 karyawan di PHK.

Jika ada yang tersisa, itu merupakan karyawan lama, telah bekerja lebih dari 10 tahun. Diakuinya PHK dilakukan, karena faktor keuangan yang tidak memadai lagi. Sehingga tidak ada jalan keluar selain melakukan PHK.

“Saat ini pihaknya fokus kepada penyelesaian hak-hak karyawan ,” ujarnya.

Karena, kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan terkait besar uang pesangon yang diterima pekerja. Untuk itu Ia akan segera menggelar pertemuan dengan kedua belah pihak, untuk mencarikan solusi terbaik dan semua hak karyawan terpenuhi sesuai dengan aturan ketenagakerjaan.

“Minggu depan kita pertemuan lagi. Baik pihak hotel dan karyawan. Karena belum sepakat jadi pembayaran hak karyawan belum bisa dilakukan hingga saat ini,” tambahnya.

Ia menambahkan, kondisi pandemi Covid-19 memperburuk keadaan hotel. Tidak adanya tamu yang datang membuat biaya operasional terganggu.

“Kalau tutup artinya perusahaan sudah berusaha sebelumnya. Namun karena tidak bisa lagi, apa boleh buat. Terpenting saat ini hak karyawan terpenuhi,” imbuhnya.

Selain Nagoya Plaza, hotel lainny a terkena imbasnya adalah, Harmoni One. Kebijakan untuk pembayaran 50 persen gaji karena dampak Covid-19, tidak diterima karyawan.

“Saya sudah minta tadi staf ke sana. Katanya siang ini ada pertemuan lagi. Karyawan yang dirumahkan meminta dibayar lebih dari 50 persen. Sedangkan kondisi hotel masih belum buka. Ini juga dalam penyelesaian,” tutupnya./Rus

Recommended For You

Avatar

About the Author: metro indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *