Natuna, metroindonesia.co.id – Tingginya curah hujan di Pulau Serasan menjadi kendala bagi tim evakuasi korban bencana tanah longsor. Oleh sebab itu perlu dilakukan modifikasi cuaca guna memecah awan hitam disekitar Pulau Serasan, agar cuaca bisa cerah.
Demikian disampaikan Danlanud RSA Kolonel Pnb Jajang Setiawan, S.M.,M. Han., PSC(J),saat dikonfirmasi wartawan di hanggar integrasi Lanud RSA, Kamis 09/03/2023.
Danlanud mengatakan modifikasi cuaca sangat penting guna memecah kumpulan awan hitam disekitar Pulau Serasan, sehingga curah hujan bisa diatasi.
Dikatakannya, besok pesawat Herkules akan membawa 8 ton garam dibantu pesawat Casa membawa 700 kg garam.
Sementara untuk sebarannya, akan ditentukan tim ahli dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerjasama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika bersama TNI AU.
Untuk pelaksanaan modifikasi cuaca akan dilaksanakan hingga giat tanggap darurat dinyatakan telah berakhir. (mam)
Redaktur : Soleh