
Seperti yang dialami pengusaha Dahsyat Cell. Penjual aksesoris, dan Handphone berbagai merek, di Jl Masjid Jamik Kota Pangkalpinang ini, mengeluh karena penghasilannya terjun bebas ucap Adi, Manager Marketing di Dahsyat Cell.
Selama covid-19, terjadi penurunan penjualan hingga 50 persen, ungkap Adi kepada Metro Indonesia.co.id, Selasa (16/5/2020).Biasanya mitra order banyak, sekarang hanya seperlunya saja .
Meski demikian, untuk charger, kartu perdana dan pulsa, masih lumayan,walaupun tidak seperti biasanya.
Sejak diberlakukan PSBB, bulan Maret lalu, hanya voucher saja yang laku. Karena dibutuhkan untuk paket data ucapnya.
Sementara untuk penjualan handphone dan aksesoris di hari raya Idul Fitri, tidak sesuai dengan target, sepi pembeli.
Dia berharap, kiranya masalah Covid 19 cepat berlalu, sehingga kami pemilik UMKM dengan 30 karyawannya bisa normal kembali supaya karyawan di sini, dapat mencari sumber rejeki dari Dahsyat Cell./Yuli.