Natuna, metroindonesia co.id – Pemerintah Desa Binjai, telah memulai inisiatif penting untuk meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan masyarakat setempat. Langkah ini sejalan dengan visi nawacita pemerintah pusat dan didorong oleh potensi lahan yang luas dan sangat mendukung untuk kegiatan pertanian.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Binjai, Abdul Rosyid, saat dikonfirmasi lewat telpon selulernya, Selasa,17/10/2023. Ia menjelaskan desa ini telah melibatkan dua kelompok pertanian yang dibina dan didukung oleh Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan.
Kelompok pertama fokus pada budidaya ubi kayu dengan luas lahan sekitar 2 hektar. Sementara kelompok kedua bertujuan menanam pisang dan ubi kayu, masing-masing dengan lahan seluas 1 hektar.
“Tujuan kita sama dengan pemerintah, yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor ketahanan pangan,” ujar Abdul Rosyid.
Rosyid menjelaskan bahwa kelompok pertama diperkirakan akan segera mengalami panen perdana ubi kayu sebanyak 6 ton. Sementara, kelompok kedua masih memerlukan beberapa bulan untuk mencapai tahap panen.
Dengan menggerakkan dua kelompok pertanian ini, Rosyid berharap bahwa usaha ini akan berjalan dengan baik dan secara berkelanjutan, sehingga dapat berkontribusi signifikan terhadap perekonomian warga Desa Binjai.
Ia menegaskan bahwa bantuan yang diberikan kepada kelompok tani ini bersifat hibah dan tidak memerlukan pengembalian. Hal ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah desa dalam mendukung program ketahanan pangan.
Untuk masalah pemasaran hasil pertanian, Rosyid menyatakan bahwa jika kelompok-kelompok pertanian mengalami kendala, Desa Binjai siap untuk bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) guna mencari solusi terbaik.
Abdul Rosyid juga melihat ke depan dengan optimisme. Dia berharap bahwa pada tahun 2024, program ketahanan pangan desa akan berkembang lebih lanjut dengan mengarahkan perhatian pada kelompok peternakan sapi.
Harapannya, semoga semua berjalan lancar dan tanpa kendala. Dengan upaya ini, Pemerintah Desa Binjai berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencapai tujuan ketahanan pangan yang lebih besar. (Bud)
Editor: Soleh
