Akibat PPKM, Jakwal KM Bukit Raya, Berubah – Ubah

(Foto Istimewa: KM.Bukit Raya)

 

Natuna, MetroIndonesia.co.id – Perwakilan Pelni Natuna, Ramdani, mengaku, Jakwal KM Bukit Raya berubah – ubah. Hal itu dikarenakan adanya beberapa daerah yang sedang melakukan penutupan pelabuhan, sehingga Jakwal tiba dan berangkat tidak tepat lagi.

Ramdani mengatakan, penutupan beberapa pelabuhan di daerah, disebabkan melonjaknya kasus Covid -19 di beberapa daerah, sehingga Pemerintah Pusat memberlakukan PPKM.

“Kapal KM Bukit Raya tetap melayani penumpang secara normal, hingga November mendatang. Karena rencana docking, akan dilaksanakan bulan November, ujar Ramdani, via telepon seluler, Senin, 12/07/ 2021.

Hanya saja jadwalnya acap kali berubah, lantaran banyak daerah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” tambah Ramdani.

Beberapa pelabuhan menutup rute kapal, diataranya, pelabuhan Kijang, Pontianak, Surabaya dan Serasan.

Untuk penumpang, kapal Pelni memberlakukan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Petugas wajib mengenakan APD, dan jarak tempat tidur penumpang, diatur sesuai ketentuan dan wajib rapid test antigen serta melampirkan sertifikat vaksinasi.

Disamping itu, hampir satu tahun berjalan, KM Bukit Raya hanya diperbolehkan membawa penumpang onboard 50 persen dari kapasitas kapal, ujar Ramdani.(Bud)

Recommended For You

Avatar

About the Author: metro indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *